Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan

Penyebab keracunan makanan

BOLANYAKUY.COM : Keracunan makanan adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau toksin. Gejala keracunan makanan dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan biasanya muncul dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, respon yang cepat dan tepat sangat penting untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Gejala keracunan makanan antara lain:

1. Mual dan muntah

2. Diare

3. Sakit perut dan kram

4. Lemah dan lelah

5. Sakit kepala

Keracunan makanan sebaiknya ditangani secara optimal oleh dokter atau layanan kesehatan. Jika seseorang mengalami keracunan makanan, penting untuk mengetahui langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebelum mendapatkan penanganan medis : 

1. Istirahat dan Hidrasi

Korban keracunan makanan harus beristirahat dan menghindari aktivitas berat. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika mengalami muntah atau diare. Cairan yang baik meliputi air, larutan elektrolit, atau rehidrasi oral.

2. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Hindari makanan padat, pedas, dan berminyak hingga muntah dan diare berhenti. Hindari juga minuman berkafein, alkohol, susu, dan minuman asam. Carilah makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak seperti bubur, kentang, atau pisang. Disarankan untuk mengonsumsi air jahe karena dapat membantu meredakan gejala keracunan dan menenangkan saluran pencernaan.

3. Jangan Memaksa Muntah

Jika korban tidak muntah secara alami, jangan memaksanya untuk muntah karena dapat memperburuk kondisi.

Bila korban muntah secara alami, pastikan korban tidak dalam posisi berbaring. Tegakkan tubuh korban agar muntah tidak masuk ke saluran pernapasan dan tundukkan kepala untuk mencegah muntahan masuk kembali ke tenggorokan.

4. Hindari Dehidrasi pada Korban

Segera tingkatkan asupan cairan jika muncul tanda-tanda dehidrasi pada korban keracunan, seperti bibir kering, rasa sangat haus, dan jarang buang air kecil.

5. Gunakan Obat yang Tersedia

Obat anti diare atau anti mual dapat digunakan untuk meredakan gejala keracunan. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Keracunan makanan atau minuman merupakan kondisi berbahaya. Meski sudah dilakukan upaya pertolongan pertama, tetap penting membawa korban ke layanan kesehatan agar mendapatkan penanganan medis profesional yang optimal. Ini sangat penting terutama jika korban mengalami kondisi seperti diare yang berlangsung lebih dari 48 jam, terdapat darah dalam muntahan atau tinja, demam tinggi (di atas 38,5°C atau 101,3°F), muncul gejala dehidrasi parah, serta gejala neurologis seperti penglihatan kabur, kelemahan otot, atau kesulitan bicara.

Sumber : telemed.ihc.id

Posting Komentar untuk "Bagaimana Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan"