Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan 2025

BOLANYAKUY.COM: Mandi sebelum puasa Ramadan merupakan tradisi yang dilakukan oleh sebagian umat Islam untuk mensucikan diri sebelum memasuki bulan suci. Meskipun tidak ada tuntunan wajib dalam ajaran Islam, mandi ini dianggap sebagai bentuk persiapan spiritual dan kebersihan sebelum menjalankan ibadah puasa.

Apakah Mandi Sebelum Puasa Ramadan Wajib?

Menurut sumber dari NU Online, mandi sebelum puasa tidak termasuk dalam rukun puasa dan tidak diwajibkan dalam ajaran Islam. Namun, beberapa ulama menyebutkan bahwa mandi ini termasuk dalam kategori mandi sunnah yang dianjurkan sebelum memasuki ibadah besar, seperti puasa atau shalat berjamaah di hari raya.

Sementara itu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah.

Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa Ramadan

Bagi yang ingin melaksanakan mandi sunnah sebelum puasa Ramadan, berikut adalah bacaan niatnya:

Arab: نَوَيْتُ أَدَاءَ الْغُسْلِ الْمَسْنُوْنِ لِفِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu ada'al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala."

Perbedaan Mandi Sunnah dan Mandi Wajib

Mandi sunnah sebelum Ramadan berbeda dengan mandi wajib (junub). Mandi wajib harus dilakukan bagi mereka yang mengalami hadas besar, seperti:

• Haid, nifas, atau wiladah (bagi perempuan)

• Keluar air mani baik disengaja maupun tidak

• Berhubungan suami istri

Mandi wajib ini menjadi syarat sah untuk melaksanakan ibadah seperti shalat, i'tikaf di masjid, thawaf, hingga membaca Al-Qur'an.

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki dan Perempuan

Jika seseorang memiliki hadas besar sebelum Ramadan, maka wajib melakukan mandi junub terlebih dahulu. Berikut niat dan tata caranya:

Niat Mandi Wajib

Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala.

Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut tata cara mandi wajib menurut syariat Islam:

1. Niat dalam hati saat pertama kali mengguyurkan air ke tubuh.

2. Membasuh seluruh tubuh dengan air bersih, termasuk bagian yang sulit dijangkau seperti lipatan kulit, pangkal rambut, dan sela-sela jari.

3. Menggosok seluruh bagian tubuh agar air merata.

Dalam mazhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali menyentuh tubuh.

Mandi sebelum puasa Ramadan memang tidak wajib, tetapi dianjurkan bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik. Sementara itu, mandi wajib harus dilakukan oleh mereka yang mengalami hadas besar agar ibadahnya sah. Dengan mengetahui niat dan tata caranya, diharapkan ibadah Ramadan bisa berjalan dengan lebih khusyuk dan sempurna.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa! ✨