Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Rp3,4 M dari Rp1 Juta per Bulan? Ini Cara Investasi yang Benar!

Investasi di era digital

 

BOLANYAKUY.COM Di era digital seperti sekarang, semakin banyak anak muda Indonesia mulai berinvestasi. Kemudahan akses ke platform digital dan informasi finansial membuat generasi muda lebih cepat terjun ke dunia investasi pasar modal.

Menurut data KSEI, dalam empat tahun terakhir saja, jumlah investor pasar modal melonjak dari 3,9 juta pada 2020 menjadi 14,9 juta pada akhir 2024. Namun, apakah semua investor muda ini benar-benar memahami investasi, atau hanya ikut-ikutan tren?

Pentingnya Membedakan Investasi dan Spekulasi

Afifa, Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), menegaskan bahwa investasi dan spekulasi adalah dua hal berbeda. Menurutnya, banyak investor muda terjebak dalam spekulasi karena kurangnya pemahaman dasar tentang perencanaan keuangan dan manajemen risiko.

“Generasi muda harus menyadari bahwa membangun kekayaan memerlukan strategi investasi jangka panjang, bukan keputusan impulsif,” ujar Afifa (30 Januari 2025).

Investasi Jangka Panjang Lebih Aman dan Menguntungkan

Data historis menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia memberikan rata-rata return majemuk sebesar 11,9% per tahun selama 15 tahun terakhir. Sedangkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) menawarkan kupon tetap di kisaran 6% hingga 6,5% per tahun.

Walaupun angka ini terlihat kecil dibandingkan dengan investasi "viral" yang menjanjikan kekayaan instan, investasi jangka panjang terbukti lebih stabil dan minim risiko. Ditambah dengan efek bunga berbunga (compound interest), nilai aset bisa bertumbuh secara eksponensial.

Simulasi keuntungan jangka panjang:

  • Menyisihkan Rp1 juta per bulan selama 30 tahun:

    • Di obligasi: bisa tumbuh menjadi ±Rp1 miliar

    • Di saham: berpotensi mencapai ±Rp3,4 miliar

Reksadana: Pilihan Investasi Praktis dan Profesional

Untuk pemula, reksadana menjadi alternatif investasi terbaik. Berbeda dari investasi langsung di saham atau obligasi, reksadana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang bertugas memilih dan memantau portofolio investor secara aktif.

Jenis-jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko:

  • Reksadana saham: tinggi risiko, potensi keuntungan besar

  • Reksadana campuran: seimbang antara saham dan obligasi

  • Reksadana pendapatan tetap: cocok untuk yang ingin lebih aman

  • Reksadana pasar uang: sangat stabil dan minim fluktuasi

Keunggulan reksadana:

  • Dikelola oleh profesional

  • Tanpa pajak atas keuntungan

  • Cocok untuk investor pemula

  • Fleksibel sesuai kebutuhan dan risiko

“Di MAMI, kami menyediakan berbagai pilihan reksadana termasuk yang memberikan dividen rutin, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko investor muda,” tambah Afifa.

Tips Investasi Bijak untuk Generasi Muda

Afifa menutup dengan pesan penting: jangan mudah tergiur dengan janji cuan cepat. Edukasi keuangan adalah kunci utama untuk membangun portofolio investasi yang sehat.

Tips investasi cerdas untuk anak muda:

  • Tentukan tujuan finansial jangka panjang

  •  Pelajari instrumen investasi yang tersedia

  • Pahami profil risiko pribadi

  • Mulai dari nominal kecil, tapi konsisten

  • Manfaatkan waktu dan efek bunga berbunga

Posting Komentar untuk "Mau Rp3,4 M dari Rp1 Juta per Bulan? Ini Cara Investasi yang Benar!"